Kegiatan rutin Pengajian Jum'at Kliwon kali ini menghadirkan penceramah dari Kyai Muhammad Fadhil salah satu Syuriah MWC NU Cilongok. Dalam Taushiyahnya beliau menyampaikan Bahagia dan celaka manusia tergantung pada hati. Hati seseorang yang tahu Alloh SWT dan orang yang bersangkutan sehingga tidak boleh su'udzon.
"Adakalanya ibadah semakin jauh dari Alloh karena timbul sifat sombong, paling benar dan yang lain kafir semua. Sebaliknya orang berbuat maksiat merasa rendah karena banyak dosa sehingga lebih tawadhu dibanding ahli ibadah", ucapnya.
Pada akhir Taushiyah beliau mengajak pada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk menghiasi hati dengan akhlak mahmudah (terpuji)seperti khusnudhon, tawadhu dan menjauhkan diri dari akhlak madzmumah (tercela) seperti iri, dengki, sombong dan merasa paling benar.