Menurut Itasia Dina Sulvianti masih banyak satuan pendidikan di Indonesia dalam membuat kebijakan, rencana kerja dan rencana kegiatan belum berbasis data. Padahal data sangat penting, karena kebijakan, rencana kerja, rencana kegiatan dengan bebasis data akan terukur dari berbagai aspek sehingga akuntabel dan bisa dipertanggung jawabkan.
"Perubahan satuan pendidikan ke arah perencanaan berbasis data tersebut akan berhasil jika setiap warga sekolah memiliki gerak langkah yang sama baik dari kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik bersama wali siswa", terang beliau.
Lukman Hakim, S.Pd.I,S.Kom Wakil Kepala Bidang Kurikulum menyampaikan bahwa SMK WELA telah berproses untuk digitalisasi kurikulum berbasis data melalui kemitraan dengan Platform Kejar.id yang diharapkan akan mempercepat digitalisasi berbagai aspek kurikulum mulai dari perencanaan kurikulum, KBM, asesmen, administrasi guru, matrikulasi, numerasi, literasi dan lain-lain.
"Perencanaan berbasis data bertujuan untuk peningkatan dan perbaikan mutu layanan pendidikan di SMK WELA", ucapnya