Senam Islam Nusantara (SIN)


Sabtu pagi yang cerah, 29 Oktober 2022 SMK WELA melaksanakan Senam Islam Nusantara (SIN) yang diikuti oleh ribuan peserta terdiri dari unsur pimpinan, guru, karyawan dan siswa SMK WELA.

Menurut pencipta Senam Islam Nusantara (SIN), Muslih, gerakan senam ini terinspirasi gerakan-gerakan shalat dan gerakan berwudlu atau bersuci. Sebab gerakan-gerakan shalat ternyata memiliki unsur-unsur olah raga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. "NU harus punya ciri khas dan gerakan-gerakan shalat itu ternyata ada unsur olah raganya. Maka itu dikemas, sehingga kita ciptakan Senam Islam Nusantara ini," kata Muslih di sela peluncuran SIN.

Gerakan Senam Islam Nusantara (SIN) ini, ungkapnya, meliputi tiga gerakan utama. Yakni pemanasan, inti senam yang menggabungkan gerakan wudlu dan shalat dan diakhiri gerakan peregangan. Semua gerakan SIN ini, tandasnya, tidak hanya sekadar berolah tubuh tapi juga ada maknanya. "Filosofinya, selain untuk menyehatkan jasmani dan rohani, gerakan-gerakan SIN ini juga ingin mengajak umat Islam lebih mencintai shalat melalui senam ini," kata Muslih. Lanjutnya, SIN ini juga lebih khas karena diiringi musik yang dinamis perpaduan antara musik jawa dan melayu. "SIN ini juga dalam rangka untuk mensyiarkan program PBNU, yaitu Islam NUsantara," ujarnya.

Kepala SMK WELA, H. Fatkhul Aziz, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa Senam Islam Nusantara (SIN) ini akan menjadi agenda rutin setiap hari Sabtu pagi di SMK WELA. "Saya minta seluruh warga sekolah baik unsur pimpinan, guru, karyawan maupun siswa SMK WELA untuk ikut mensukseskan kegiatan Senam Islam Nusantara (SIN) agar sehat jiwa dan raga," kata H. Fatkhul Aziz.

Kerjasama DUDIKA